Cerita Rakyat Cincin Indah Elang dari Filipina

Cerita Rakyat Cincin Indah Elang dari Filipina

Elang menemukan sebuah cicin yang sangat cantik. Cincin itu selalu selalu ia pakai ke mana pun ia pergi. Semua yang melihat cincin itu pasti akan jatuh hati. Seperti Induk Ayam, ia sangat ingin memiliki cincin seperti Elang.

Induk ayam dan Elang adalah sahabat baik. Induk Ayam berniat meminjam cincin itu.

"Elang pasti tidak akan keberatan jika aku meminjamnya barang beberapa hari," gumam Induk Ayam.

Induk Ayam lalu menemui Elang. Ia rnenyampaikan tujuannya, yakni hendak meminjam cincin milik Elang. Sebenarnya Elang tidak ingin meminjamkannya, sebab Induk Ayam sangatlah ceroboh. Ia tak mau cincinnya hilang.

"Aku janji akan menjaga cincin itu," rayu Induk Ayam.

"Baiklah... ini adalah cincin kesayanganku. Aku akan meminjamkannya kepadamu.Tapi, jika sampai hilang, aku tidak akan memaafkanmu," balas Elang.

Induk Ayam sangat senang. Akhirnya ia bisa memakai cincin indah itu di kakinya. Induk Ayam pun pulang dengan bahagia. Sepanjang jalan ia bernyanyi dengan riang. Induk ayam memamerkan cincin itu kepada beberapa binatang.

"Indah sekali cincinmu," ujar Kelinci.

"Tentu saja, aku mendapatkan ini dengan susah payah," balas Induk Ayam.

Hari-hari pun berlalu. Kini, saatnya Induk Ayam mengembalikan cincin milik Elang. Olala... Induk Ayam lupa menaruh cincin itu.

"Aduh, bagaimana ini? Aku pasti akan dimarahi Elang jika cincin itu tidak ketemu,'' ucap Induk Ayam, panik.

Induk Ayam menyuruh anak-anaknya untuk ikut mencarinya. Namun, hasilnya nihil. Cincin itu benar-benar hilang. Elang pun pergi ke rumah Induk Ayam. Kali ini induk ayam tak bisa mengelak lagi. Ia hendak menceritakan yang sebenarnya kepada Elang.

"Aku sudah menunggumu, tapi kenapa kau tak datang ke rumahku? Sekarang kembalikan cincinku," pinta Elang.

Induk Ayam terlihat sedih. Ia pun menceritakan semuanya kepada Elang. Cincin yang ia pinjam hilang.

"Maafkan aku," ucap Induk Ayam.

Elang tak bisa menerima itu. Ia lalu menerkam Induk Ayam dan anak-anaknya. Tapi, Induk Ayam dan anak-anaknya berhasil lolos. Itulah kenapa sampai saat ini ayam selalu mengais-ngais apa yang ada di depannya. Rupanya ia sedang mencari cincin Elang yang hilang.

Pesan moral dari Cerita Rakyat Cincin Indah Elang dari Filipina adalah jangan ceroboh, apalagi saat meminjam barang milik teman. Belajarlah teliti dan disiplin.
Share on Google Plus

About Black Widow

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment

0 komentar:

Posting Komentar

Che Muetz. Diberdayakan oleh Blogger.